Minggu, 17 Oktober 2010

Ibu, Ingin Selalu Kupeluk Tubuh Ringkihmu

AKU menangis dan bersimpuh di kakimu,
Memohon ampunan untuk memberimu ketidakbahagiaan
Memohon maaf untuk memberimu ketidakmengertian                                                        
Memohon usap tanganmu di kepalaku, untuk memberimu beban di hari tuamu

Aku tertunduk menggenggam tanganmu keriputmu,
Menciumnya dengan buliran airmata yang tak kunjung berhenti,
Aku bersandar di bahumu,
Ingin merasakan kehangatan cinta yang tak pernah pudar dari hidupmu
Aku memeluk tubuh ringkihmu,
Dan ingin selalu berucap,

“Aku mencintaimu, Ibu…”

[yado, 16 oktober 2010, ya, aku mencintaimu ibu…]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar